Jumat, 20 Desember 2013

Mengenai Saya

Saya adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang juga penghobi fotografi. Fotografi merupakan bidang yang multi dimensi dengan berbagai macam sudut pandang dan interpretasi. Fotografi juga dapat menampilkan satu fenomena atau momen yang berkesan dan menarik untuk dinikmati.
Fotografi yang saya lakukan umumnya fokus pada lanscape, human interest, macro, maupun nature. Mengeksplorasi alam merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan sarat makna. Kita dapat lebih menghargai diri kita dan alam ketika kita mampu mengenal secara dekat apa yang kita amati. Namun, fotografi adalah multi intepretasi sehingga apa yang saya ungkapkan tentu dapat berbeda dengan orang lain. Saya suka berada ditempat-tempat yang didominasi oleh keindahan alam dan manusianya. 
Tahap belajar akan selalu saya usahakan untuk dapat mengetahui berbagai hal yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Melalui blog ini saya ingin berbagi foto dan tips ringan mengenai fotografi dan traveling yang pernah saya lakukan. Semua foto dalam blog ini merupakan hasil karya saya . Kecuali foto diri saya sendiri. hehehehehe...Enjoy my web..:-)


Andreas Erwin Prasetya_101134190

Rabu, 18 Desember 2013

Sekaten 2013 : Keramaian dan Keindahan Cahaya

Komedi Putar di Sekaten
Sekaten merupakan pesta rakyat yang sangat merakyat. Dalam satu malam banyak pengunjung dari berbagi kalangan yang datang untuk menikmati suasana yang ada di sekaten. Kebanyakan foto yang saya ambil kali ini menggunakan teknik long exposure untuk mendapatkan cahaya warna-warni yang terekam lebih lama. Dengan begitu sisi lain dari sekaten dapat dinikmati oelh orang lain. Jika masih sore bayak sekali pengunjung yang berjubel untuk menikmati sekaten. Kita harus bersabar untuk menunggu momen yang pas untuk mengambil foto. Dalam banyak kejadian dalam pengambilan foto saya kurang sabar sehingga banyak foto yang kurang bagus ketika objek utama terhalang oleh pengunjung.
Suasana pedagang di sekaten
Pada foto di atas terlihat gerai pedagang yang menjajakan daganganya. Berbagai macam pedagang mulai dari makanan, pakaian, hingga mainan anak. Masih banyak hal yang belum saya eksplorasi di skaten ini. Diantaranya potrait human interest yang seharusnya bisa diabadika. Dengan beayaya yang relatif rendah kita dapat memperoleh moment-moment yang indah dan penuh nuansa kultural.
Wahana permainan yang menarik untuk dikunjungi

Salah satu pedagang di telah wahana permainan
Untuk mendapatkan suasana yang agak sepi dari pengunjung kita dapat menunggu hingga pukul 11 sampai 12 malam. Dengan menunggu kondisi yang relatif sepi kita dapat lebih leluasa untuk membentuk komposisi yang pas. Objek yang sangat banyak fotografer dituntut untuk menampilkan banyak kreasi dan fantasi (andre).
Wahana yang selalu ada ketika Sekaten

Panorama Jogja : Bukit Bintang, Yogyakarta

Tampak rumah-rumah berjajar dari bukit bintang
Sisi lain jogjakarta dapat dinikmati dengan cara yang berbeda namun sederhana. Dengan menuju ke jalan wonosari dan menaiki bukit kurang lebih 4 km kita dapat mememui bukit bintang. Bukit bintang merupakan tempat yang sederhana karena terlettak di pingir jalan. Di kawasan tersebut banyak sekali warung makan yang menyediakan berbagai macam menu. Sehingga sembari menikmati panorama jogja kita juga dapat memersan makanan yang ada.
Bangunan tampak dibangun untuk memudahkan pengunung menikmati panorama
Dalam memotret lokasi ini tidak banyak diperlukan teknik fotografi untuk menampilkan keindahan kota jogja. Lokasi ini sudah cukup indah untuk diabadikan. Namun, yang perlu ditekankan adalah pemaduan berbagai objek untuk disatukan dengan background kota jogja. Pada foto di atas terlihat bangunan di jadikan point of interest dari panorama kota jogja. Sehingga foto nampak tidak datar hanya menampilkan panorama yogyakarta.
Warna langin yang kuning akibat lampu di kota jogja
Eksplorasi bukit bintang tidak hanya dapat dilakukan pada pagi atau siang hari namun pada malam hari keindahan kota jogja semakin menarik dengan hiasan lampu-lampu. Dalam kondisi minim cahaya pada malam hari kita dapat menggunakan teknik long exposure dengan aperatur sekecil-kecilnya. Dengan begitu ranah fokus gambar dapat terekam lebih lebar. Ketika malam hari pengunjung bertambah sangat banyak. Hal tersebut dapat menjadi keuntungan sekaligus kerugian bagi fotografer. Dilokasi-lokasi tertentu kita akan terhalang oleh banyaknya pengunjung yang ikut menikmati panorama jogja. Namun kita dapat melibatkan mereka dalam foto kita. Sehingga foto lansecape dapat terkombinasi dengan situasi yang ada (andre). 

Pengunjung menikmati panorama jogja di rumah panggung

Selasa, 17 Desember 2013

Wediombo, Gunungkidul : Keindahan Tak Terelakkan

Formasi tebing yang menyatu dengan sunset 
Pantai Wediombo merupakan salah satu icon wisata Kabupaten Gunungkidul yang diandalkan eksotismenya. Meskipun lokasi yang cukup jaug dari pusat kota Yogyakarta, pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Tempat yang asik untuk bermain dan memenacing, mebuat pantai ini memiliki nilai plus juga sebagai salah satu objek yang dapat di eksplorasi dalam frame foto. Jika kita berkujung ke pantai ini jangan terburu-buru untuk berkemas karena banyak sekali objek yang dapat dimasukan ke dalam foto kita. 
Pantai wediombo sendiri terletak di desa Jepitu, Kecamatan Girisuba atau sekitar 40 km arah tenggara kota wonosai. Akses jalan ke pantai ini cukup mudah untuk dijangkau kendaraan roda empat. Foto di atas diambil sebelum saya samapi di bibir pantai. Saya tertarik mengabadikanya karena formasi tebing yang menarik untuk dilihat. Formasi tebing tersebut dikombinasikan dengan matahari yang mengitip dari balik awan. Dengan foreground dedaunan yang yang menutupi objek utama, membuat foto yang kita buat menjadi semakin berwarna. Berikut foto-foto yang dapat saya abadikan saat berkunjung di pantai wediombo. Tips motret di wediombo :
1. Alokasikan waktu cukup lama untuk menentukan komposisi yang pas
2. Carilah objek sebagai foreground atau background sebagai bumbu dalam foto
3. Cari lokasi yang berbeda dengan spot-spot yang tidak biasa
4. Gunakn ranting pohon sebagai pelengkap foto (andre).
Long exposure membuat kesan foto lebih menarik

Batu putih berjajari disepanjang bibir pantai 
Pantai Wediombo di siang hari


Formasi batuan yang ada di bibir pantai

Jumat, 13 Desember 2013

Pantai Nelayan : Ngrenehan, Gunungkidul

Lanscape pantai ngrenehan dengan kapal nelayanya
Pantai Ngrenehan merupakan pantai nelayan. Terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih. Para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh. Jalan menuju ke Pantai Ngrenehan sungguh menantang. Kita akan melewati jalan yang berliku-liku, naik dan turun. Mungkin salah satu sebab pantai ini masih rapi dan alami adalah, jalan menuju pantai ini masih alami juga. Berliku-liku dan berkelok-kelok, jadi nggak banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Menurut sejarah, nama Ngrenehan merupakan pemberian Raja Demak yang bernama Raden Fatah, putra dari Prabu Brawijaya V. Prabu Brawijaya V sendiri adalah raja Majapahit yang memerintah tahun 1464-1478 M. Suatu ketika Raden Fatah datang ke kawasan ini untuk mencari ayahnya yang melarikan diri bersama dua orang istrinya (Dewi Lowati dan Bondang Surati) karena enggan untuk memeluk agama Islam. 


Anak-anak yang selalu menyambangi para nelayan yang usai melaut
Namun, saat tiba di kawasan ini, Raden Fatah nggak menemukan mereka. Akhirnya, ia mengajak para petinggi-petinggi Kerajaan Demak untuk berembuk (musyawarah) tentang bagaimana cara menemukan orang tuanya. Dari peristiwa inilah muncul istilah pangrena yang berarti ajakan. Kata pangrena berasal dari kata reneh yang berarti sini. Kemudian. masyarakat di sekitar kawasan ini mengubahnya menjadi ngrenehan yang berarti kemarilah ke sini. Kata reneh yang diberi awalan -ng dan akhiran -an berarti menunjuk pada suatu tempat, yaitu Pantai Ngrenehan.
Anak ngrenehan dengan berani menunggangi kapal nelayan
Pantai Ngenehan merupakan tempat wisaata yang sangat direkomendasikan. Pasir putih yang terbentang tidak begitu panjang membuat kita dapat dengan cepat menjangkau sudut-sudut pantai yang menyimpan keindahan tersendiri. Ketika kita telah lelah bermain air dan kegiatan lainya anda bisa menikmati berbagai santapan laut dengan ikan segar yang dipasarkan disana. Dengan tiket masuk yang sangat murah, kita dapat menikmati keindahan alam yang bersinergi dengan warga sekitar pantai.

Selasa, 10 Desember 2013

Dieng : Pesona Tanah Para Dewa

Daerah jawa tengah menyimpan banyak mutiara wisata yang tidak akan ada habisnya. Dieng merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menawarkan kesejukan, kearifan lokal, dan keindahan alamnya. Dieng merupakan tempat wisata yang berada di beberapa kabupaten sekaligus. Diantaranya kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, dan Cilacap. Di bawah ini merupakan foto telaga warna dengan pohon yang roboh. Di area telaga warna kiat dapat mengeksplorasi lokasi dengan banyak variasi. Banyak sekali objek-objek yang dapat dijadikan bumbu untuk menampilakan keindahan telaga warna dalam frame.

Lanscape Telaga Warna Dengan Foreground  Pohon Roboh
Warna telaga yang berwana biru dapat membuat kesan foto kita menjadi berbeda dengan foto waterscape lainya. Dengan mencoba berbagai macam komposisi dengan memadukan objek yang ada foto yang kita buat dapat terkesan menari dengan kombinasi yang ada. foto di atas diambil saat cuaca mendung namun dengan bantuan graduating filter warna langit dapat menjadi lebih kontras dan membuat foto semakin menarik. 

Telaga warna di tengah rerimbunan pohon
Sisi lain dari telaga warna yang ada di dieng dapat dieksplorasi dari ketinggian. Dengan mengkombinasikan lansecape pegunungan yang ada di belakangnya menambah kesan telaga yang berada di lokasi pegunungan. Ranting-ranting pepohonan janganlah dianggap penggangu. Bentuk ranting yang berpola abstrak menambah kesan rimbun pada telaga warna. Dengan sentuhan saturation warna yang ekstrim, warna daun dapat memperindah kesan foto yang kita buat. Pada foto telaga warna dari atas ini warna hijau dimanipulasi dengan hue dan saturation.
Sunrise di puncak sikunir
Daerah dieng lain yang dapat dijadikan objek foto yang menarik adalah puncak sikunir. Puncak ini dapat dijangkau dengan mudah hanya dengan berjalan kaki kurang lebih 20 menit. Puncak yang mudah dijangkatu dengan cepat, membuat para wisatawan banyak yang berkunjung untuk memburu keindahan panorama pagi hari di puncak ini. Pada musim kemarau pohon di kawasan puncak ini tidak memiliki daun. dengan ranting-ranting yang bercabang dan artistik, dapat dijadikan foreground pada foto kita. Namun, kita tidak boleh melupakan objek utama yaitu matahari terbit.
Para pengunjung menikmati keindahan sunrise di sikunir
Namun, jangan terlalu memusingkan dan mperhatikan matehari yang sedang terbit. Para wisatawan dapat menjadi objek foto lansecape kita. Dengan memperlihatkan aktivitas para wisatawan dengan background matahari terbit dapat menambah kesan menarik pada foto kita. Sehingga orang lain yang melihat foto kita akan tertarik untuk datang ke tempat tersebut (andre).